Seribu Lebih Diplomat Rusia Diusir Negara-Negara NATO

 


TINTA.REDAKSI.id - Lebih dari seribu diplomat Rusia telah diusir dari negara-negara anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). Berita ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, pada Rabu (6/3/2024).


Menanggapi pernyataan Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo, Zakharova menyatakan bahwa ratusan diplomat Rusia telah diusir dalam beberapa waktu terakhir.


“Mengapa dia begitu polos… Dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar jumlahnya mencapai ribuan. Ini bukan hanya tentang satu insiden, di mana mereka diusir, kami mengirimkan yang baru, dan kemudian mereka dideportasi lagi atau tidak diberi visa. Saya kira jumlahnya telah melampaui seribu,” kata Zakharova.


Juru bicara Kemlu tersebut menyebutkan bahwa terkadang diplomat Rusia diusir dalam jumlah puluhan, yang menjadi lebih besar mengingat NATO memiliki lebih dari 30 anggota.


Memang benar, selama beberapa tahun terakhir, diplomat kami menjadi sasaran pengusiran. Sepertinya mereka bekerja dengan sangat efektif,” ujarnya.


Moskow telah menghadapi sejumlah pengusiran diplomatik di seluruh Eropa sejak tahun 2018, ketika Inggris menuduh ibu kota Rusia sebagai dalang dalam kasus keracunan mantan agen ganda Sergey Skripal beserta putrinya, Yulia.


Inggris juga meminta negara-negara mitranya untuk menunjukkan solidaritas dengan mengusir diplomat Rusia. (Anadolu)

sumber hariansinggalang co.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama